harian untung99play.xyz

untung99play.xyz: Instalasi Sistem Operasi Mikrotik pada Komputer PC


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99play.xyz dengan judul untung99play.xyz: Instalasi Sistem Operasi Mikrotik pada Komputer PC yang telah tayang di untung99play.xyz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99play.xyz, Terimakasih.

Instalasi Sistem Operasi Mikrotik pada PC

Pengertian dan Pengenalan Mikrotik

Sebelum kita lanjut ke tahap penginstallan, Apasih itu Mikrotik? kegunaanya apa?! Ini menjadi pertanyaan saya sewaktu baru mendengarnya dari guru praktek saya. Jadi Mikrotik itu adalah  sebuah Perusahaan yang “Menjual dan Membuat” Hardware dan Software jaringan, seperti Router, Switch dan Software nya itu adalah RouterOS. Atau bisa dikatakan juga Mikrotik merupakan sistem operasi jaringan komputer yang memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai router dalam jaringan.

Mikrotik dikenal luas sebagai Router, dan Router sendiri fungsinya untuk menghubungkan beberapa jaringan. Pada Router Mikrotik sendiri telah terinstall system operasi Mikrotik yang bernama RouterOS. Fitur nya sendiri sangat lengkap, dan untuk melakukan konfigurasinya pun terbilang mudah. Bisa melalui Perintah Text, maupun tampilan grafis (GUI).

Merubah Fungsi PC menjadi Router Mikrotik

Kita bisa menginstall system operasi Mikrotik RouterOS diPC kita. Yang fungsinya sendiri untuk “merubah” fungsi computer kita menjadi layaknya suatu Router Mikrotik. RouterOS sendiri mempunyai 6 Level Lisensi (Berbayar). Tetapi kita bisa mendownload secara gratis versi Trial RouterOS yang tersedia di website Resmi Mikrotik yaitu www.mikrotik.com tapi hanya bisa digunakan selama 24jam yaa maklumin saja yaa temen2 kan gratis heheee.

Untuk Menginstall RouterOS ini, diharapkan kalian sudah memiliki pengetahuan dasar tentang jaringan, seperti mengetahui apa itu IP Address, gateway, /24 dan /30, dan lain2. Intinya Dasar-dasar Jaringan (Network Fundamental) harus kalian pahami terlebih dahulu.

Sebelum melakukan Penginstallan diharapkan menyiapkan beberapa hal yang dibutuhkan pada proses penginstallan, yaitu :

  • PC/Laptop yang akan “Dirubah” fungsi menjadi Router Mikrotik
  • Software VirtualBox dan WinBox
  • CD yang telah diburning ISO RouterOS/File ISO RouterOS nya
  • Lisensi Mikrotik (Jika ada, untuk yang versi gratisan tidak apa2 gak ada lisensi nya).
  • Sedia Kopi/Teh manis, Pisang Goreng agar perut gak keroncongan pada proses instalasi nya hehehe 😀

Oke tidak usah basa-basi lagi, simak tutorial dibawah ini!

BAB 1

Langkah-langkah Mengkonfigurasi Router OS via VirtualBox

1). Buka VirtualBox, lalu klik New/Baru, lalu isikan nama terserah kalian contoh Raihan14Blog, untuk bagian Tipe dan Versi pilih Other saja.

2). Setelah itu Klik Lanjut/Buat saja terus menerus sampai selesai.

3). Next, Klik Mulai

4). Lalu klik Ikon File Manager

Pilih ISO Mikrotik nya, disini saya memakai versi terbaru nya yaitu mikrotik-6.34.6 lalu klik Open

Setelah itu Klik Mulai

5). Nah pada menu “Welcome to Mikrotik Router Software Installation” disini kalian harus memilih apa saja yg harus diinstall.

Disini saya memilih untuk Menginstall semuanya dengan menekan tombol A pada keyboard. Lalu tekan tombol i pada keyboard untuk memulai menginstall. Next ketikan y pada keyboard untuk melanjutkan nya.

6). Setelah selesai menginstall nya, ada bacaan “Software Installed, Press ENTER to reboot” Jangan kalian Tekan ENTER pada keyboard!!! Klik Ikon silang/keluar dipojok kanan atas, lalu pilih Matikan Mesin klik OK. (Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi pengulangan dari instalasi waktu yang pertama tadi).

7). Setelah Keluar, Klik Menu Berkas, lalu pilih Preferensi.

Next, pilih menu Jaringan, lalu pilih Jaringan Hanya-host. Jika Jaringan Virtual host-Only Ethernet Adapternya belum ada, kalian bisa menambahkan nya dengan meng klik Ikon + berwarna hijau. Kalau sudah ada tidak usah ditambahkan lagi, selesai klik OK

8).  Lanjut, klik Pengaturan 

Lalu pada menu pilihan, klik Penyimpanan, pilih file iso Mikrotiknya, lalu klik Ikon CD kecil yang sudah saya beri panah,pilih Remove Disk From Virtual Drive. Cara ini fungsi nya agar pada saat kita membuka Program yang sebelum nya sudah kita install tidak meminta untuk install ulang kembali.

Setelah File ISO dihilangkan atau Kosong, Klik OK.

8). Next, Pilih menu Jaringan, lalu pilih Adaptor 1 beri centang pada fungsikan Adaptor Jaringan, lalu ganti NAT dengan Adaptor Hanya-host atau Tidak Terpasang (Pilih salah satu sama saja).

  • Lakukan Hal yang sama pada Adaptor 2,3 dan 4

9). Setelah selesai, Klik Mulai lagi

10). Setelah masuk akan disuruh login. Login dengan menggunakan username admin dan untuk password dilewat saja dengan langsung menekan ENTER

11). Setelah berhasil akan muncul tampilan MIKROTIK, dan ada pertanyaan “Do you want to see the software license” ketik y

12). Lalu akan muncul Tulisan banyak seperti digambar yang membuat saya pusing hehe, untuk melanjutkan nya di skip saja dengan ketik q pada keyboard

13). Akan masuk di Menu Seperti digambar

Ketikan system identity set name=raihan untuk merubah user menjadi raihan, kalian bebas untuk merubah user menjadi nama siapa saja.

14). kalau berhasil diubah akan terganti yang sebelumnya admin@Mikrotik menjadi admin@raihan, lalu ketikan interface print 

Nah disini kita akan tahu, berapa ethernet yang tersedia untuk dimasukkan IP Address nantinya, punya saya ethernet nya ada 4

15). Selanjutnya, untuk memasukkan IP Address ketikan ip address add address=192.168.1.136/24 interface=ether1

Jika kalian ingin memasukkan/menambahkan IP Address lebih dari 1 lakukan cara seperti diatas, Tetapi wajib diubah host pada IP address nya agar tidak sama dengan host IP address yang pertama, lalu ubah juga ethernya sesuai kalian ingin menambahkan ether sampai berapa.

16). Lalu untuk mengecek IP Address yang sudah kita buat tadi, ketikan ip address print 

Nah selesai sudah menambahkan IP Address nyaa. Next, klik Minimize dipojok kanan atas.

17). Lalu cari aplikasi WinBox dan jalankan aplikasi WinBox

18). Pada menu awal, Isi Connect To dengan IP Address kita yaitu 192.168.1.136 

Klik/pilih MAC Address lalu klik Connect

19). Karna kita memakai yang versi Gratis, klik Ok saja

20). Jika kalian ingin menambahkan IP Address nya lagi, pilih menu IP > Address

Klik ikon + jika ingin menambahnya.

21). Sekarang kita akan mengecek Program Mikrotik yang sudah kita install diVirtaulBox tadi kita cek diWinBox.

Pilih menu New Terminal, Jika muncul tampilan Mikrotik, selamat kalian berhasil menginstall dan menghubungkan IP Address nya.

22). Kalian juga bisa mengecek IP Address yang sudah kalian buat tadi diVirtualBox lewat WinBox.

 Ketikan ip address print maka akan muncul semua IP Address kalian.

Setelah selesai menginstall dan mengkonfigurasi IP address via VirtualBox, lanjut kita menginstall nya dengan via GNS3, simak tutorial dibawah ini.

BAB 2

Langkah – langkah mengkonfigurasi RouterOS via GNS3

1). Pertama, ulangi step 1 – 8 pada tutorial menginstall RouterOS via VirtualBox

2). Setelah itu jangan klik Mulai, lakukan minimaze pada VirtualBox-nya, lalu cari dan buka software GNS3

3). Isi name nya seterah kalian, contoh Raihan14Blog, lalu klik OK

4). Nah sekarang kita sudah masuk ke Halaman Utama GNS3, setelah itu klik Edit > Preferences

5). Next, pilih VirtualBox > VirtualBox VMs lalu klik New

6). Nah, jika VirtualBox kita sudah tersambung dengan GNS3 kita, maka VM list nya sudah terisi otomatis contoh nama Program VirtualBox saya Raihan14Blog, lalu klik Finish

7). Untuk mengganti symbol Program yang kita buat tadi, klik Kanan pada Mouse lalu pilih Change Symbol

Pilih symbol yang bernama  Router seperti digambar, lalu OK

8). Jika kalian ingin mengedit entah itu menambahkan Port Ethernet nya, klik Edit

Lalu pilih menu Network, ubah Adapter 1 menjadi 5 atau bebas seterah kalian.

Setelah selesai di edit, klik OK

9). Setelah semuanya selesai, kita klik Apply dan OK

10). Next, klik ikon PC seperti digambar

11). Lalu pilih Router yang sudah kita buat tadi, lalu drag & drop di tempat yang sudah disediakan.

12). Nah setelah Router sudah diletakkan, perhatikan warna pada Topologi Sumary disebelah kanan. Jika warnanya merah, maka kita harus memulai nya dengan cara  klik Router dengan kanan pada mouse, lalu pilih Start

13). Setelah berubah warna menjadi hijau, lalu Klik Console

14). Tunggu proses nya sampai muncul menu login seperti digambar, kalau sudah muncul, login dengan admin dan untuk passwordnya dikosongkan saja, lalu tekan ENTER

15). Nah jika tampil menu MikroTik seperti digambar, selamat kalian sudah berhasil menghubungkan antara VirtualBox VMs dengan GNS3, lalu tekan ENTER saja untuk melewati

16). Untuk mengubah nama user nya kalian cukup tuliskan perintah system identity set name=raihan

17). Untuk melihat jumlah ether/adapter yang sudah kita edit diGNS3 tadi, tuliskan perintah interface print maka akan muncul jumlah Ethernet kalian.

BAB 3

Langkah – langkah mengkonfigurasi RouterOS via Qemu

1). Pertama-tama, kalian harus meng-copy file iso mikrotik nya sesuai versi punya kalian, misalnya saya menggunakan mikrotik-6.34.6

Setelah file iso mikrotik nya sudah kalian copy, paste kan di C : /Program Files/GNS3/qemu-2.4.0 kalau kurang mengerti bisa liat gambar dibawah.

2). Next, kalian buka CMD (Command Prompt) dengan Run As Administrator, dengan cara klik kanan pada mouse lalu pilih Run As Administrator. Hal ini dilakukan agar nanti pada saat kita menjalankan CMD tidak ada batasan karna kita masuk dengan menjadi Admin/user root.

3). Setelah masuk, ketikan cd /Program Files/GNS3/qemu-2.4.0 

  • Untuk penulisan qemu-2.4.0 itu didapat dari versi qemu yang kita gunakan atau letak file iso mikrotik yang tadi kalian paste.

4). Lalu ketikan qemu-img.exe create -f qcow2 MikroTik.img 256M

Jika berhasil akan muncul tulisan Formatting ‘MikroTik.img’, fat=qcow2 blablabla

5). Lanjut, ketikan qemu-system-x86_64w.exe MikroTik.img -boot d -cdrom “MikroTik-6.34.6.iso”

Ket :

  • Untuk pengetikan qemu-system-x86_64w.exe sesuaikan dengan versi qemu system yang ada didalam folder qemu-2.4.0

  • Untuk pengetikan “MikroTik-6.34.6.iso” sesuaikan dengan versi file iso MikroTik yang sudah kalian copas tadi

6). Lalu program qemu nya akan berjalan, tunggu proses loading

7). Setelah loading selesai akan masuk menu MikroTik Router Software Installation, tahap ini sama dengan postingan saya tentang mengkonfigurasi lewat VirtualBox. Untuk kalian yang sudah lupa, coba ketik a pada keyboard untuk memilih semuanya, lalu ketik i untuk memulai installasi, ikuti perintah dengan mengetik y

Tunggu proses loading installasi nya, karna memakan waktu yang cukup lama

Setelah selesai jangan ditekan ENTER pada keyboard!!!, tapi close/tutup program nya

8). Setelah Program qemu diclose, buka cmd kembali. Ketikan qemu-system-x86_64w.exe MikroTik.img

9). Lalu akan muncul menu login mikrotik pada program qemu seperti gambar dibawah. Seperti biasa, Login dengan menggunakan user admin, untuk bagian password kosongkan saja, lalu tekan ENTER

10). Jika berhasil, akan muncul tulisan MikroTik seperti digambar, lalu minimaze Program qemu & CMD nya, kita ketahap selanjutnya…..

11). Setelah diminimaze, kalian jalankan aplikasi GNS3

12). Isikan nama program nya seterah kalian lalu klik OK

13). Next, klik Edit > Preferences

14). Setelah itu pilih QEMU > QEMU VMs, lalu klik New

15). Ini bagian untuk membuat Program QEMU nya

  • Pilih Default, lalu klik Next

  • Isikan nama untuk Program QEMU nya seterah kalian

  • Pilih lokasi Qemu Binary nya yaitu C :\Program Files\GNS3\qemu-2.4.0\qemu-system-x86_64w.exe. Lalu isi kapasitas Virtual RAM nya sesuai keinginan kita, tapi saya sarankan isi dengan 64MB saja agar Program tidak terlalu banyak memakan storage kalian

  • Lalu Browse Disk Image nya, cari MikroTik.img yang berada di C:\Program Files\GNS3\qemu-2.4.0 

  • Jika sudah ketemu, pilih MikroTik.img nya dan klik Open

  • jika Ada perintah seperti digambar, pilih Yes saja

16). Untuk mengganti Symbol Program Qemu nya, klik kanan pada mouse lalu klik Change Symbol

Ganti menjadi gambar Router Firewall, lalu klik OK

17). Next, jika kalian ingin mengedit/mengatur entah itu jumlah ethernet,dll klik Edit

isi adapter nya 5 saja, lalu klik OK jika itu saja yang mau diedit

18). Setelah selesai membuat, menganti symbol, dan mengedit qemu nya, klik Apply lalu klik OK

19). Klik Ikon Komputer/PC seperti digambar

20). Lalu pilih Program Raihan14Blog atau yang sudah kalian buat tadi, lalu Drag & Drop ditempat yang sudah disediakan

21). Klik Programnya dengan Klik Kanan pada mouse lalu pilih Start

22). Jika program tidak eror setelah diklik Start, biasanya terdapat titik berwarna hijau yang terletak pada Topology Sumary nya. Jika sudah berwarna hijau, klik kanan lagi lalu pilih Console

23). Jika berhasil akan muncul tampilan menu login MikroTik seperti pada umumnya, login seperti biasa dengan menggunakan Admin, passwordnya dikosongkan lalu ENTER

24). Nah jika Menu yang bertuliskan MikroTik muncul, selamat kalian berhasil menghubungkan serta mengkonfigurasi QEMU dengan GNS3 nya.

BAB 4

Cara menghubungkan Router MikroTik dengan Komputer/Laptop via VirtualBox

1). Pertama-tama, pastikan kalian sudah membuat IP Address Router MikroTik nya di VirtualBox.

Ohiya kenapa disini saya menggunakan VirtualBox? Kenapa tidak menggunakan Router Asli nya? Yaa karna saya gapunya Alat/Router MikroTik nya hehee :”D Jadi saya menggunakan lewat VirtualBox saja. Intinya sama aja menggunakan Router nya atau secara Virtual, bagi kalian ingin menghubungkan nya memakai Router dan kalian punya alatnya,kalian konfigurasi dulu router kalian diWinbox lalu ikuti langsung dari step No. 5

2).Lalu buka aplikasi/software Winbox.

3). Setelah masuk, connect dengan menggunakan IP Address yang telah kalian buat diVirtualBox tadi.

4). Jika berhasil maka akan masuk di Main Menu untuk mengatur Simulasi Router yang kita buat. Langkah ini untuk pengecekan saja, apakah IP Address kalian berjalan dengan baik. Lalu Close saja Winboxnya.

5). Setelah Close winbox nya, lalu buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change adapter settings

6). Lalu pilih Network VirtualBox Host-Only Network #3 

Lalu pilih Properties

7). Next, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik Properties lagi

8). Nah, disini kalian harus mengkonfigurasi IP Address & Subnet mask Komputer/Laptop kalian.

Untuk pengisian IP Address, karna saya memakai IP Address Class C, maka yang diubah host nya pada octet ke 4 yaitu 192.168.88.135 (IP Address Router MikroTik)

Untuk IP Address Komputer/Laptop kita, isikan 192.168.88.136 

Untuk Subnet Mask nya biasanya udah terisi otomatis, selesai klik OK > Close

9). Minimaze Control Panel nya, lalu buka Command Prompt

10). Pada CMD, lakukan tes ping IP Address Router Virtual dan IP Address Komputer/Laptop yang kita buat tadi.

Ketikan ping 192.168.88.135 (Untuk mengecek IP Address Router)

Ketikan ping 192.168.88.136 (Untuk mengecek IP Address Komputer kita)

Jika kedua nya terhubung tanpa masalah/eror, maka ada pesan Reply seperti digambar. Lalu biarkan saja CMD nya berjalan atau Minimaze CMD nya.

11). Next, buka Browser diKomputer/Laptop kalian, disini saya menggunakan Google Chrome

Lalu pada menu address bar, masukkan IP Address Router kalian 192.168.88.135

12). Jika berhasil, maka akan muncul tampilan Mainmenu Router MikroTik nya.

BAB 5

Langkah – langkah mengkonfigurasi RouterOS via Putty

1). Buka Aplikasi Putty

Bila aplikasi Putty tidak ada didekstop kalian, kalian bisa menemukan nya di Folder GNS3 kalian.

2). Isikan IP Address yang sudah kalian buat pada VirtualBox tadi yaitu 192.168.88.135 lalu klik Open

3). Jika muncul Pesan Putty Security Alert, pilih Yes saja.

4). Lalu akan muncul menu login, login dengan menggunakan admin dan jika dimintai password kosongkan saja, lalu klik ENTER

5). Jika berhasil maka akan muncul Tulisan MikroTik seperti digambar, kalian bebas mengkonfigurasi nya sendiri.

BAB 6

Langkah – langkah mengkonfigurasi RouterOS via Telnet

1). Buka CMD, lalu ketikan cd.. (dua kali seperti digambar)

2). Lalu ketikan telnet 192.168.88.135 

IP Address tersebut didapat dari IP Address yang kalian buat diVirtualBox sebelumnya.

3). Next, muncul tampilan login MikroTik, login dengan menggunakan admin dan jika dimintai password kosongkan saja, lalu klik ENTER

4).  Jika berhasil maka akan muncul Tulisan MikroTik seperti digambar, kalian bebas mengkonfigurasi nya sendiri.

Catatan :

  • Bila pada saat kalian di cmd mengetik perintah telnet 192.168.88.135 tidak muncul menu login MIkroTik nya, coba buka Windows Features pada Komputer/Laptop kalian.

  • Pastikan kalian Mencentang opsi Telnet Client, lalu klik OK. Lalu buka kembali CMD nya, ketikan telnet 192.168.88.135

Semoga berhasil kawan-kawan 😀

BAB 7

Management User atau Membuat grup User pada MikroTik

Pada materi kali ini, saya akan mengajari cara Me-management user atau bahasa gampang nya membuat grup user. Disini kita akan membuat 3 user berbeda yang masing-masing juga mempunyai status yang berbeda juga, yaitu terdiri dari READ, WRITE, dan FULL. 

  • READ, user yang hanya bisa melihat-lihat saja, dia tidak mempunyai akses untuk merubah ataupun mengkonfigurasi sesuatu.
  • WRITE, user yang bisa melakukan konfigurasi tapi tidak bisa merubah/menghapus user lain.
  • FULL, user yang mempunyai akses untuk melakukan konfigurasi, merubah,menulis,menghapus,dll. Bisa dikatakan FULL user ROOT.

Oke langsung saja lanjut ke langkah – langkah untuk membuat grup user.

1). Pastikan kalian sudah membuat IP Address pada Router MikroTik kalian, jika sudah buka aplikasi WinBox

2). Setelah itu, Connect dengan menggunakan MAC Address, karna kalo connect menggunakan IP Address pasti akan eror.

3). Pada tampilan menu MikroTik, pilih System > User

4). Klik ikon tambah (+) untuk membuat user

5). Buat user dengan Nama terserah kalian, lalu pilih grup nya sebagai Read, lalu isikan password nya 123 saja agar mudah diinget. Selesai klik OK

6). Klik ikon tambah (+) lagi untuk menambahkan user lainnya.

7). Isikan sama seperti user sebelum nya, tapi yang membedakan hanya nama dan grup nya. Ulangi cara ini setiap membuat user yang lain.

8). Buat grup nya lagi sampai ada 3 user yaitu READ, WRITE, dan FULL

Setelah selesai membuat 3 user seperti digambar, lalu keluarkan/silang Winbox nya.

9). Isi menu login user berstatus READ, disini saya mengisi nya dengan menggunakan Raihan1 karna user Read saya bernama Raihan1, jangan lupa untuk mengisi password nya juga, lalu klik Connect

10). Coba kita test, karna kita connect menggunakan user READ, kita hanya bisa melihat – lihat saja, kita tidak bisa mengubah/menambahkan IP Address seperti digambar.

11). Keluarkan user READ tadi, sekarang kita connect menggunakan user WRITE yang bernama Raihan2. Perhatikan pada gambar dibawah, karna kita menggunakan user WRITE maka kita bisa mengkonfigurasi Ip address nya. Nah jika kita connect menggunakan user FULL, maka kita akan mendapatkan akses penuh untuk melakukan apa saja pada WinBox tersebut.

Sampai sini kalian sudah bisa Me-Management User pada Router MikroTik

BAB 8

Langkah –  langkah merubah Router Identity

1). Jika kalian menggunakan VirtualBox, kalian bisa menggunakan kode perintah system identity set name=raihan untuk merubah router identity kalian.

2). Jika lewat Winbox kalian bisa klik System > Identity

3). isikan nama dengan sesuka hati kalian, kalo sudah klik apply lalu OK

Jika berhasil maka Router Identity kalian berubah yang tadinya MikroTik menjadi Raihan

BAB 9

Langkah – langkah merubah Tanggal dan Waktu

1). Jika kalian menggunakan VirtualBox, kalian bisa menggunakan kode perintah system clock set time=20:44:00 date=Oct/31/2017 time-zone-name=Asia/Jakarta 

Sesuaikan dengan Zona waktu didaerah kalian masing – masing

2). Jika lewat WinBox, klik System > Clock

3). Lalu ubah dan sesuaikan Tanggal, Waktu dan Zona didaerah kalian

BAB 10

Langkah – langkah Disable, Enable dan Uninstall Packet

1). Pada menu WinBox, klik System > Packages

2). Disini kita akan men-disable atau menonaktifkan paket, sebagai contoh saya menonaktifkan Packet ipv6, klik ipv6 lalu pilih Disable. Setelah itu akan muncul tulisan pada ipv6 nya Scheduled for disable yang artinya siap untuk dinonaktifkan.

3). Lalu kita akan meng-uninstall atau menghapus suatu packet.  Disini saya memilih packet mpls, lalu klik Uninstall, jika sudah akan muncul Scheduled for uninstall.

4). Setelah sudah diberi tanda mana paket yang mau di Disable maupun di Uninstall, kalian harus Reboot WinBox kalian dengan klik System > Reboot

Pilih Yes

5). Klik Reconnect

6). Setelah masuk, kita klik System > Packet, lalu kita cek apakah Packet ipv6 sudah nonaktif (jika sudah, ipv6 berubah menjadi transparant). Nah untuk Packet mpls yang tadi kita uninstall kemana? kok gak ada? ya kan diuninstall, otomatis itu packet ke hapus lahh.

Nah untuk Enable packet nya, kalian bisa memilih packet yang sedang dalam keadaan disable/nonaktif lalu klik Enable, cara nya sama saja seperti Disable tadi.

BAB 11

Soft Reset Configuration

Oke pada BAB 11 kita akan belajar soft reset configuration pada Router MikroTik kita, Maksud dari soft reset itu sendiri adalah untuk menghapus, mereset, mengembalikan seperti versi pabrik pada Router kita. Disini kita menggunakan WinBox.

Soft Reset Configuration terbagi menjadi 3, yaitu :

  • Keep User Configuration, Artinya kita hanya mereset pengaturan-pengaturan yang pernah kita konfigurasi pada router kita, tetapi user dan password yang pernah kita tambahkan tidak akan terhapus.
  • No-Default, Artinya konfigurasi akan terhapus/reset tanpa kecuali.
  • Do Not Backup, Artinya semua komfigurasi akan terhapus/reset termasuk File-File Backupan/cadangan.

Berikut langkah – langkah nya

1). Pada MainMenu WinBox, pilih System > Reset Configuration

2). Setelah itu akan ada pilihan Jenis Reset Configuration nya

Saya memilih Reset yang No Default Configuration yang berarti akan tereset semua termasuk user dan password kita serta ip address router kita, lalu pilih Reset Configuration

Pilih Yes, maka akan reboot secara otomatis.

3). Karna user kita sudah tereset  klik Reconnect saja

4). Next, pilih IP > Address

5). Nah karna tadi kita pilih Reset No Default Configuration, maka IP Address kita pun ikut terhapus juga. Sampai sini kalian sudah bisa mereset Router kalian dengan WinBox.

BAB 12

Menghubungkan Koneksi Internet

Akhirnya kita naik level juga ahaha 😀 iya naik level, sebelumnya kita hanya membahas dasar – dasar nya saja, sekarang kita membahas Fungsi Utama Router, ya apalagi kalo bukan buat ngehubungin PC/Laptop kita terhubung ke Internet. Oke langsung saja kita mulai…….

1). Setelah kalian Reset Configuration pada BAB sebelumnya, next kita harus mengkonfigurasi IP Address Public dan IP Address Local.

Pada Menu Ip Address klik ikon + lalu isikan IP address Public nya 192.168.1.2/24 lalu pilih ether1 setelah itu Apply & OK

2). Lalu kita mengkonfigurasi IP address Local nya dengan 135.135.135.1/24 dan pilih ether2 lalu pilih Apply & OK

Jika sudah akan seperti gambar dibawah ini.

3). Selanjutnya kita harus mengkonfigurasi Default Gateway nya, pilih IP > Routes

4). klik ikon +

5). Isikan Dst. Address dengan 0.0.0.0/0 dan Gateway nya 192.168.1.1 lalu klik Apply & OK

Jika sudah akan seperti gambar dibawah ini.

6). Next, kita juga harus mengkonfigurasi DNS (Domain Name System), dengan cara pilih IP > DNS

7). Isi servers dengan IP Address 192.168.1.1 atau samakan dengan gatewaynya dan jangan lupa Mencentang opsi Allow Remote Request

8). Selanjutnya Mengkonfigurasi NAT (Network Address Translation), dengan cara pilih IP > Firewall 

9). Pilih Kategori NAT, lalu klik ikon +

10). Isikan chain dengan scrnat dan pada opsi Out Interface pilih ether1

11). Next pilih menu Action, lalu pilih action Masquerade

Selesai mengkonfigurasi NAT

12). Semua konfigurasi IP Address, Gateway, DNS, NAT telah selesai. Sekarang tiba saat nya kita untuk mengetest pada Client. Yang harus pertama kali dilakukan adalah ganti IP Client menjadi 1 Network dengan IP Interface ether2. Buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change Adapter Setting > Pilih Router nya buka denga IPv4

13). Sekarang kita coba browsing apakah sudah terkoneksi dengan Internet atau belum.

Jika terhubung, selamat kalian berhasil menghubungkan PC kita ke internet menggunakan Router.

BAB 13

Network Time Protocol Client

Setelah belajar cara mengkoneksikan RouterBoard dengan internet, sekarang kita belajar cara konfigurasi waktu pada MikroTik nya. Kenapa harus dikonfigurasikan ? Karena Router MikroTik tidak mempunyai Batrai CMOS seperti PC, makanya setiap Router direboot waktu diRouterBoard akan kembali ke tahun 1970, oleh karena itu kita harus mengkonfigurasi waktu nya agar tepat dan tidak balik lagi tahun nya.

1). Pertama kita harus melihat IP dari NTP Server yaitu id.pool.ntp.org

Nah untuk mengecek nya kalian bisa buka Command Prompt kalian.

2). Lalu kita lakukan test ping id.pool.ntp org, jika berhasil akan muncul Reply, sedangkan Jika RTO (Request Time Out) gausah khawatir, lakukan tes ping terus menerus sampai muncul Reply, jika masih RTO mungkin Router nya belum terhubung dengan PC kita.

3). lanjut, kita nslookup id.pool.ntp.org, jika berhasil akan keluar List DNS seperti gambar dibawah. Perhatikan DNS yang paling Akhir atau paling Bawah misalnya 203.89.25.6, itu nanti nya akan digunakan pada NTP Client nya.

4). Jika kita sudah mengetahui IP NTP Servernya, minimaze CMD kalian, buka winbox dan pilih menu System >  NTP Client

5). Pada NTP Client, kalian centang opsi Enabled, pilih mode nya Unicast lalu isikan Primary NTP Server nya 203.89.25.6 (Primary NTP Server didapat dari List DNS yang paling akhir/bawah yang ada pada Command Prompt nslookup tadi).

6). Selanjutnya kalian reboot winbox nya, lalu connect lagi dan pilih menu System > Clock

7). Taraaaaaa……………. Tahun pada Routerboard MikroTik kalian tidak kembali ke tahun 1970 kannn, itu artinya kalian sudah bisa mengkonfigurasi waktu dengan NTP id.pool.ntp.org , selama kalian masih konek dengan NTP kalian, waktu kalian tidak akan kembali lagi ke 1970.

BAB 14

Network Time Protocol Server

Ini lanjutan dari BAB sebelumnya, kalo di BAB sebelumnya kita sebagai client nah pada BAB kali ini kita akan menjadi server yang akan mengatur konfigurasi waktu untuk para client nya.

1). Pertama, pastikan Router kalian sudah terhubung dengan Client/PC kalian. Setelah itu buka WinBox, pilih menu System > NTP Server

2). Pada NTP Client kita mencentang opsi Enabled dan Broadcast, Kenapa Broadcast ? Ya misalnya karna kita memiliki lebih dari satu client. Lalu isikan Broadcast Address 135.135.135.255, setelah itu Apply & OK

3). Nah kemudian kita coba mengecek client kita, apakah sudah Terkonfigurasi waktu nya dengan benar atau belum. Cara mengecek nya biasanya Klik dibagian pojok kanan bawah (tanggal dan waktu) lalu pilih Date and time setting

4). Pilih Region & Language terus masuk ke Additional date, time & regional setting

5). Pilih Date and Time

6). Terakhir Pilih Internet Time terus Change Setting

7). Nah sekarang kita lakukan singkron dengan IP Server kita, jika berhasil akan ada pesan The Clock was successfully synchronised with 135.135.135.1 on 09/11/2017 at 09.31.

Oke cukup sampai disini materi saya kali ini…….

BAB 15

Manajemen Network DHCP Server

Kali ini kita akan membahas DHCP. Apa sih itu DHCP ? DHCP (Domain Host Control Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengkonfigurasi IP Address client secara otomatis dari server nya. Dengan menggunakan DHCP server, kita dengan mudah memberi IP Address pada Client – client kita tanpa harus memberi IP Address satu per satu yang memakan waktu sangat lama.

Ok langsung saja kita mulai cara nya

1). Pertama, kalian harus mengatur IP Address yang akan diberikan IP DHCP, pilih IP > Address

Disini saya mengisi di Interface ether2 dengan IP 14.14.135.1, lalu klik Apply dan OK

2). Next, kita akan mengkonfigurasi DHCP nya, cukup mudah kok dengan memilih IP > DHCP Server

Klik DHCP Setup

3). Pada tampilan DHCP Setup ikuti seperti digambar.

  • Isikan DHCP Server Interface dengan ether2
  • Isikan Address Space dengan 14.14.135.0/24
  • Isikan Gateway for DHCP Network dengan 14.14.135.1
  • Isikan Addresses to Give Out (Jumlah IP yang akan diberikan ke Client) yaitu 14.14.135.2 – 14.14.135.5
  • Isikan DNS yang akan dipakai oleh Client yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
  • Pada Leased Time yaitu Masa berlaku IP Address untuk Client nya, disini saya hanya memberikan leased time sebanyak 1d atau 1 hari saja

Jika ada pesan Setup has completed successfully maka configurasi DNS tadi berhasil

4). Lalu kita pergi ke Control Panel pada bagian Network and Sharing Center, kita setting IP client nya.

5). Nah jika akan ada IP Address, Gateway, DNS nya. Jika sudah terisi atau entah itu bekas kalian konfigurasi, kalian Obtain atau ubah menjadi Auotomatic atau otomatis agar nantinya IP nya sudah diberikan Otomatis dari server yang kita konfigurasi tadi bisa digunakan oleh client nya.

6). Untuk mengecek apakah client sudah dapat IP DHCP dari Server atau belum. Klik kanan VirtualBox Host-Only Network #3 atau jika kalian menggunakan Ethernet caranya sama saja. Pilih Status > Details

7). Jika sudah dapat/masuk IP DHCP nya, kalian sudah berhasil memberi IP otomatis dengan menggunakan DHCP Server.

BAB 16

Pengelolaan DHCP Server ( Membuat Client tidak bisa merubah IP menjadi static)

Ini lanjutan dari BAB sebelum nya, nah disini kita bahas tentang pengelolaan nya. Pengelolaan kali ini kita akan membuat client tidak bisa mengubah IP menjadi static. Biasanya kita sebagai server yang sudah memberikan IP otomatis dengan menggunakan DHCP, ada saja client yang susah diatur/bandel yang merubah IP sendiri menjadi static. Maka dari itu kita akan membuat agar si client itu gak bisa berulah lagi hehe……

Oke langsung saja gausah basa basi lagi, simak tutorial dibawah ini.

1). Pada Menu WInbox, pilih IP > DHCP Server

2). Double Klik list DHCP yang ada seperti pada gambar dibawah.

3). Centang opsi Add ARP for Leases lalu klik Apply & OK

4). Lalu kita akan membuatnya menjadi ARP=Reply Only dengan pilih Menu Interfaces > Ether > Pilih Interface yang diberrikan IP DHCP > lalu ubah ARP menjadi Read-Only

5). Sekarang kita ganti IP Client menjadi static, contoh disini saya akan mengkonfigurasi IP dengan 14.14.135.2

6). Terakhir kita mengetes ping pada Command Prompt, kita tes ping pada client kita dengan IP Router kita, jika Request Time Out, maka si client tidak bisa terhubung ke Router kita. Cara ini digunakan untuk para client yang membandel hehe

BAB 17

Pengelolaan DHCP Server (Memberikan IP Khusus ke Client)

Masih dipengelolaan DHCP Server, disini kita sebagai server akan memberikan IP Khusus yaitu menentukan berapa lama sebuah IP diberikan ke Client, setelah Leased Time itu habis maka client akan diberikan IP lagi yang baru fan berbeda tentunya. Nah dipengelolaan kali ini saya mau bikin kondisi dimana client bakal dapet IP yang sama secara terus menerus.

1). Pertama kalian Obtain atau ubah agar menjadi Otomatis IP address Client kalian agar terhubung dengan DHCP Server nanti nya.

2). Lalu kita masuk ke WinBox, pilih IP > DHCP Server > Leases > Double Klik List DHCP Client nya.

3). Setelah itu, klik Make Static lalu klik OK

4). Next, double klik lagi list DHCP client yang tadi.

5). Setelah di Make Static akan ada menu tambahan seperti digambar. Centang opsi Use Src. MAC Address lalu klikn Apply & OK

6). Selesai, maka PC tersebut akan terus mendapatkan IP 14.14.135.5 sebagai IP DHCP nya.

BAB 18

DHCP Client

Masih tentang DHCP, kali ini saya akan membahas DHCP Client. Kalo di BAB sebelumnya Router MikroTik kita jadikan sebagai DHCP Server. Maka sekarang saya akan mau bikin Router nya menjadi DHCP Client.

1). Pertama, kalian pilih IP > DHCP Client > Lalu klik ikon +

2). Next, Atur Interface nya menjadi ether1, Centang opsi Use Peer DNS, opsi Use Peer NTP, dan opsi Add Default Route kalian pilih Yes. Setelah itu Apply & OK

3). Sekarang kita coba tes Ping pada New Terminal, ping ke DHCP nya menggunakan IP 14.14.135.1, Jika Reply artinya kalian berhasil.

Oke cukup sampai disini materi MikroTik kali ini. Mungkin ini materi terakhir saya tentang MikroTik, selanjutnya saya akan mengganti materi baru tentang Firewall 😀

Sekian…….

Terima Kasih sudah mengunjungi Blog saya 🙂

SEE YOU